Plamir Tembok: Fungsi, Cara Pakai, dan Tips Biar Hasil Sempurna
Rabu, Jun 11, 2025

Dalam proses mengecat tembok, ada satu tahap penting yang sering dilewatkan orang karena dianggap sepele, yaitu plamir. Padahal, plamir tembok memiliki peran penting agar hasil cat menjadi rapi dan tahan lama.
Banyak orang belum tahu apa sebenarnya fungsi plamir dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Apabila Anda termasuk yang masih bingung soal plamir tembok, artikel ini akan menjelaskan secara secara lengkap untuk Anda.
Apa Itu Plamir?
Sumber gambar: dwello.in
Plamir adalah bahan pelapis dinding yang digunakan sebelum proses pengecatan dimulai. Biasanya, plamir terbuat dari campuran lem putih (PVAc), kalsium (CaCO3), dan sedikit air. Fungsinya adalah untuk menutup pori-pori, retakan halus, atau permukaan dinding yang tidak rata agar hasil akhir cat lebih halus dan menempel dengan baik.
Penggunaan plamir dapat membuat tembok terlihat lebih rapi dan warnanya keluar lebih maksimal. Biasanya, plamir digunakan pada dinding baru yang masih kasar atau dinding lama yang mengalami pengelupasan cat. Dengan menggunakan plamir, dinding memiliki permukaan yang lebih rata dan siap dicat.
Fungsi Plamir Tembok
Sumber gambar: gharpedia.com
Plamir bukan sekadar bahan pelengkap. Ia memiliki banyak fungsi penting dalam proses finishing tembok. Berikut beberapa fungsi utama plamir yang perlu Anda ketahui:
1. Meratakan Permukaan Tembok
Fungsi utama plamir adalah untuk meratakan permukaan tembok yang tidak rata. Terkadang, tembok baru memiliki bekas acian yang kasar atau berlubang kecil. Dengan plamir, semua ketidaksempurnaan tersebut bisa ditutupi sehingga hasil akhirnya menjadi mulus.
Baca juga: 15 Pilihan Warna Cat Tembok Luar Rumah yang Sejuk & Elegan
2. Menutup Retakan Halus dan Pori-pori
Tembok yang sudah lama biasanya memiliki retakan-retakan rambut atau pori-pori kecil yang bisa membuat cat tampak belang. Plamir dapat menutup semua celah kecil ini, sehingga ketika dicat, permukaannya terlihat lebih merata dan warnanya menyatu.
3. Membantu Cat Menempel Lebih Baik
Permukaan dinding yang dilapisi plamir akan membuat cat menempel lebih kuat. Hal ini penting agar cat tidak mudah mengelupas setelah beberapa waktu. Dengan kata lain, plamir dapat memperpanjang usia pakai cat tembok Anda.
4. Menghemat Pemakaian Cat
Karena plamir membuat permukaan tembok menjadi halus dan tidak menyerap cat secara berlebihan, Anda dapat menghemat jumlah cat yang digunakan. Cat menjadi tidak cepat habis karena tidak meresap terlalu dalam ke tembok yang pori-porinya masih terbuka.
Apakah Tembok Harus Diplamir?
Sumber gambar: wonderwallcare.com
Pertanyaan ini cukup sering muncul, terutama dari mereka yang baru pertama kali ingin mengecat rumah. Jawabannya tergantung pada kondisi tembok dan hasil akhir yang Anda inginkan. Apabila Anda menginginkan hasil yang benar-benar mulus dan tahan lama, maka plamir sangat disarankan.
Untuk tembok baru, plamir sangat dianjurkan karena permukaannya masih kasar dan memiliki banyak pori. Tanpa plamir, hasil cat bisa tidak rata dan mudah mengelupas. Sementara itu, untuk tembok lama yang sudah pernah dicat, plamir tetap bisa digunakan terutama apabila terdapat bagian yang mengelupas, retak, atau apabila Anda ingin memperbarui tampilannya.
Namun, jika kondisi tembok masih bagus, rata, dan tidak ada retakan, Anda boleh saja langsung mengecat tanpa plamir. Tetapi tetap perlu diingat, hasilnya mungkin tidak semaksimal apabila tembok terlebih dahulu diplamir.
Baca juga: Rekomendasi 20 Warna Cat Ruang Tamu yang Membuat Hunian Makin Menawan
Cara Plamir Tembok
Sumber gambar: dial4trade.com
Meskipun kelihatannya sederhana, proses plamir tembok memerlukan ketelitian agar hasilnya bagus. Berikut langkah-langkah cara plamir tembok yang dapat Anda ikuti:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai, siapkan bahan-bahan seperti plamir siap pakai atau bahan plamir racikan (lem putih, kalsium, dan air), serta alat seperti kape (scraper), amplas, ember, dan kuas. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan masker agar lebih aman.
2. Bersihkan Permukaan Tembok
Pastikan permukaan tembok dalam keadaan bersih dari debu, minyak, atau sisa cat lama yang mengelupas. Anda dapat menggunakan kuas atau kain lap untuk membersihkannya. Jika ada bagian cat yang mengelupas, kelupas terlebih dahulu hingga bersih.
3. Campur dan Aplikasikan Plamir
Jika Anda menggunakan plamir instan, cukup aduk hingga rata. Namun, jika meracik sendiri, campurkan lem PVAc dan kalsium secukupnya dengan sedikit air hingga teksturnya menyerupai pasta kental. Setelah itu, oleskan plamir ke tembok menggunakan kape secara merata, mulai dari bawah ke atas.
4. Diamkan dan Amplas
Setelah plamir diaplikasikan, diamkan minimal 2–3 jam hingga benar-benar kering. Setelah kering, amplas seluruh permukaan plamir agar permukaannya halus dan rata. Gunakan amplas halus agar hasilnya tidak merusak lapisan plamir.
5. Bersihkan Debu Amplas dan Siap Cat
Setelah proses pengamplasan selesai, bersihkan sisa debu menggunakan kuas atau kain bersih. Kini, tembok Anda sudah siap dicat dengan warna yang diinginkan. Proses pengecatan sebaiknya dilakukan setelah memastikan permukaan benar-benar bersih dan kering.
Tips Plamir Tembok Agar Sempurna
Sumber gambar: constrofacilitator.com
Agar hasil plamir maksimal dan cat dapat menempel dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Plamir yang Berkualitas
Pilih plamir yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Jika ingin praktis, Anda bisa memilih plamir instan. Namun jika ingin lebih hemat, Anda dapat meracik sendiri asalkan komposisinya tepat dan bahannya berkualitas.
Baca juga: Rekomendasi 18 Cat Warna Cat Rumah yang Sejuk & Tips Milihnya
2. Jangan Aplikasikan Terlalu Tebal
Mengoleskan plamir terlalu tebal justru dapat membuat hasilnya tidak rata dan lama kering. Lebih baik aplikasikan secara tipis dan ulangi dua hingga tiga kali jika diperlukan, daripada langsung tebal namun tidak merata.
3. Tunggu Hingga Benar-benar Kering
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah terburu-buru mengecat padahal plamir belum benar-benar kering. Ini bisa menyebabkan cat mengelupas atau muncul gelembung. Pastikan plamir kering sempurna sebelum lanjut ke tahap pengecatan.
4. Gunakan Amplas yang Tepat
Jangan sembarang memilih amplas. Gunakan amplas halus (nomor 180 atau lebih tinggi) agar hasil akhir benar-benar halus tanpa merusak permukaan plamir. Amplas kasar dapat membuat permukaan jadi bergelombang.
5. Lakukan di Cuaca yang Cerah
Waktu terbaik untuk memplamir adalah saat cuaca cerah agar proses pengeringan berjalan cepat dan merata. Hindari memplamir saat cuaca lembap atau hujan karena bisa membuat hasilnya kurang maksimal dan lama kering.
Nah itulah pembahasan mengenai plamir secara lengkap dan ringkas. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami apa itu plamir, ya!
Apabila Anda membutuhkan bahan bangunan dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, Anda dapat membelinya di antitekor.com. Karena di antitekor.com, Anda bisa mendapatkan layanan gratis ongkos kirim untuk wilayah tertentu dan program membership untuk mendapatkan benefit pada setiap pembelian di antitekor.com.
Jadi tunggu apalagi, ayo beli semua kebutuhan perlengkapan dapur, furniture rumah, bahan bangunan, kelistrikan, hingga jasa event organizer hanya di antitekor.com.