Jenis-Jenis Pipa Besi dan Tips Memilihnya Sesuai Kebutuhan

Pipa besi merupakan salah satu material penting dalam berbagai proyek pembangunan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri besar. Penggunaan pipa besi sangat luas karena dikenal memiliki daya tahan yang bagus dan kekuatan yang mendukung berbagai kebutuhan konstruksi. 

Oleh karena itu, pemilihan pipa besi sering menjadi pertimbangan penting agar hasil pekerjaan lebih awet dan tidak mudah rusak. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai macam pipa besi beserta tips praktis dalam menentukan pilihan yang paling cocok.

Jenis-Jenis Pipa Besi yang Perlu Anda Ketahui

Sumber gambar: betonbesibaja.com

Jenis pipa besi sangat beragam, masing-masing memiliki ciri khas dan kegunaan yang berbeda tergantung kebutuhan. Pengetahuan tentang jenis pipa besi akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam memilih material.

1. Pipa Besi Hitam

Pipa besi hitam adalah tipe pipa yang tidak memiliki lapisan pelindung tambahan pada permukaannya. Warna hitam pada pipa ini muncul secara alami dari proses oksidasi selama produksinya. 

Umumnya, pipa besi hitam dimanfaatkan untuk saluran gas atau instalasi pemanas karena tahan terhadap suhu tinggi. Meski begitu, pipa ini lebih mudah berkarat, sehingga tidak disarankan digunakan di area lembap atau tempat yang sering terkena air.

Baca juga: Apa Itu Pipa Listrik? Kegunaan, Kelebihan, Ukuran, & Jenisnya

2. Pipa Besi Galvanis

Pipa besi galvanis dilapisi dengan bahan seng agar terlindungi dari karat yang mudah muncul. Jenis pipa besi ini sering dipakai untuk saluran air bersih maupun sistem drainase karena lebih tahan lama terhadap korosi. Selain itu, pipa galvanis juga banyak digunakan untuk kebutuhan luar ruangan seperti pagar dan kanopi karena ketahanannya menghadapi cuaca ekstrem.

3. Pipa Besi Stainless Steel

Pipa besi stainless steel mengandung bahan kromium yang membuatnya lebih tahan terhadap karat. Jenis pipa besi ini biasanya dipilih untuk kebutuhan industri yang membutuhkan ketahanan ekstra terhadap bahan kimia, seperti industri makanan atau kebutuhan maritim. Selain itu, pipa stainless juga mudah dirawat dan tahan lama di berbagai kondisi lingkungan.

4. Pipa Besi Ductile

Pipa besi ductile dikenal memiliki kelenturan yang lebih baik dibanding pipa cor biasa. Pipa besi ini umumnya digunakan untuk instalasi air bersih atau saluran pembuangan karena mampu menahan tekanan tinggi. Selain kuat, pipa ductile juga tidak mudah retak, sehingga cocok digunakan dalam proyek skala besar.

5. Pipa Besi Cor

Pipa besi cor sering digunakan untuk instalasi pembuangan air karena kekuatannya yang tinggi. Meskipun begitu, pipa ini cenderung berat dan lebih mudah retak dibandingkan dengan pipa besi jenis lain. Penggunaannya lebih cocok untuk proyek saluran air limbah skala besar yang membutuhkan material kokoh.

Tips Memilih Pipa Besi Sesuai Penggunaan

Sumber gambar: artikel.rumah123.com

Memilih pipa besi tidak bisa dilakukan asal-asalan karena setiap kebutuhan memiliki karakteristik material yang berbeda. Berikut beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan agar tidak salah pilih.

1. Tentukan Jenis Penggunaan

Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan utama dari pipa besi tersebut. Untuk instalasi air bersih misalnya, pipa besi galvanis lebih direkomendasikan karena mampu menjaga kualitas air lebih baik. Jika untuk saluran gas, pipa besi hitam sering dijadikan pilihan karena memiliki kekuatan terhadap tekanan tinggi. 

Sedangkan kebutuhan saluran pembuangan sering kali memakai pipa besi cor karena dikenal tahan lama. Sementara itu, kebutuhan struktural seperti rangka bangunan bisa memanfaatkan pipa besi hitam yang lebih ekonomis namun tetap kuat.

2. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Selain penggunaannya, Anda juga wajib memperhitungkan di mana pipa besi akan dipasang. Lingkungan luar ruangan yang sering terpapar cuaca ekstrem biasanya membutuhkan pipa besi galvanis atau stainless steel karena lebih tahan karat. 

Di lingkungan industri yang sering terkena bahan kimia, pipa stainless steel lebih cocok digunakan karena tidak mudah korosi. Jika pipa hanya digunakan di dalam ruangan, pipa besi hitam masih bisa jadi pilihan selama tidak bersentuhan dengan air secara langsung.

Baca juga: Bikin Rumah Jadi Estetik! Mengenal Kayu Bengkirai, Harga, dan Kelebihanya

3. Sesuaikan dengan Tekanan dan Suhu

Tekanan serta suhu juga sangat berpengaruh dalam menentukan pipa besi yang tepat. Apabila instalasi pipa dialiri fluida bertekanan tinggi, pipa besi dengan ketebalan lebih besar seperti pipa baja karbon biasanya menjadi solusi. 

Sementara jika suhu aliran cukup tinggi, pipa stainless steel seringkali lebih diunggulkan karena dapat menahan panas tanpa mudah rusak. Untuk kebutuhan suhu yang sering berubah, perhitungan ketahanan material terhadap pemuaian perlu diperhatikan agar pipa besi tidak cepat bocor atau retak.

4. Hitung Sesuai Anggaran

Faktor biaya tentu juga tidak boleh dilupakan. Pipa besi stainless steel memang tahan lama namun harganya jauh lebih mahal dibanding pipa galvanis maupun pipa hitam. Jika proyek memiliki anggaran terbatas, pipa besi galvanis bisa jadi alternatif dengan harga lebih terjangkau dan ketahanan yang cukup baik. 

Namun untuk penggunaan jangka panjang dengan risiko kerusakan tinggi, investasi pada pipa stainless steel seringkali lebih hemat karena mengurangi biaya perbaikan.

Apabila Anda membutuhkan pipa besi dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, Anda dapat membelinya di antitekor.com. Karena di antitekor.com, Anda bisa mendapatkan layanan gratis ongkos kirim untuk wilayah tertentu dan program membership untuk mendapatkan benefit pada setiap pembelian di antitekor.com.

Jadi tunggu apalagi, ayo beli semua kebutuhan perlengkapan dapur, furniture rumah, bahan bangunan, kelistrikan, hingga jasa event organizer hanya di antitekor.com.