Yuk Ketahui Jenis Jenis Pasir Bangunan Beserta Kelebihannya
Rabu, Apr 30, 2025

Pasir merupakan salah satu material granular yang sering dimanfaatkan dalam berbagai bidang, terutama dalam konstruksi bangunan, pembuatan mebel, hingga kerajinan tangan. Warna dan karakteristik dari pasir sangat dipengaruhi oleh lokasi asal terbentuknya dan jenis pasir bangunan itu sendiri.
Dalam dunia konstruksi, pasir memiliki peran yang sangat penting. Hampir semua bagian bangunan, mulai dari pondasi hingga bagian atap, menggunakan pasir sebagai bahan dasar campuran bersama semen. Sifat butirannya yang bervariasi dan komposisi kimianya membuat pasir menjadi bahan utama yang tidak bisa tergantikan.
Secara umum, pasir terbentuk dari partikel silika atau silikon dioksida. Namun, di wilayah pesisir tropis dan subtropis, pasir sering kali berasal dari pelapukan batu kapur. Menurut situstekniksipil.com, ukuran butir pasir biasanya berkisar antara 0,0625 hingga 2 milimeter.
Jenis Jenis Pasir Bangunan
Berikut ini adalah beberapa jenis pasir bangunan yang umum digunakan dalam kegiatan konstruksi, beserta ciri-ciri dan fungsinya masing-masing:
1. Pasir Beton
Sumber gambar: pinterest.com
Jenis pasir ini merupakan salah satu yang paling sering digunakan dalam berbagai pekerjaan bangunan. Warna pasir beton umumnya hitam dan memiliki tekstur yang sangat halus. Salah satu ciri khasnya adalah tidak menggumpal saat digenggam dengan tangan, melainkan akan langsung buyar.
Karena kehalusannya, pasir ini sangat cocok untuk campuran beton, plesteran dinding, pemasangan batu dan bata, hingga pembuatan pondasi. Pasir beton membantu memperkuat struktur bangunan dan memberikan hasil akhir yang lebih solid.
2. Pasir Pasang
Sumber gambar: pinterest.com
Pasir pasang memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan pasir beton, membuatnya ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan hasil yang lebih halus seperti plesteran dan pondasi yang presisi. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk menggumpal saat digenggam.
Jenis pasir bangunan ini sering dicampurkan dengan semen untuk pekerjaan seperti pemasangan batu alam, keramik, atau bata merah. Berdasarkan sumber penambangannya, pasir pasang dibagi menjadi dua, yaitu pasir dari sungai dan dari gunung.
Baca juga: Fungsi dan Model Lubang Angin Untuk Sirkulasi Udara yang Lebih Sejuk
3. Pasir Mundu
Sumber gambar: pinterest.com
Pasir ini memiliki warna kecoklatan dan teksturnya tergolong agak kasar. Meski demikian, pasir mundu cukup populer sebagai bahan bangunan karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang baik.
Biasanya digunakan untuk pekerjaan plesteran maupun pemasangan batako atau bata. Pasir jenis ini banyak tersedia di pasaran dan menjadi pilihan ekonomis untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
4. Pasir Urug
Sumber gambar: pinterest.com
Sesuai dengan namanya, pasir urug digunakan sebagai bahan untuk mengurug atau meratakan permukaan tanah. Fungsinya adalah untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban di atasnya.
Jenis pasir bangunan ini umumnya tidak sehalus pasir lain, bahkan kualitasnya berada di bawah pasir bangunan biasa. Biasanya pasir urug merupakan hasil limbah penyaringan pasir sedot atau pasir cuci yang tidak terpakai.
5. Pasir Putih Rangkas
Sumber gambar: pinterest.com
Jenis pasir bangunan selanjutnya yaitu berasal dari daerah Rangkas Bitung, Banten. Ciri khasnya adalah warna putih keabu-abuan dengan butiran halus. Pasir Putih Rangkas memiliki harga yang cukup ekonomis namun tetap menawarkan mutu yang baik.
Karena teksturnya yang halus dan konsisten, pasir ini sering digunakan untuk cor pondasi, plesteran, pemasangan keramik, serta bahan baku untuk batako, genteng, paving block, hingga beton precast.
Baca juga: Referensi 15 Warna Cat Rumah yang Bagus, Sejuk, dan Elegan
6. Pasir Putih Bangka
Sumber gambar: pinterest.com
Berasal dari Kepulauan Bangka Belitung, pasir putih Bangka memiliki kualitas yang tinggi dan warna yang bervariasi, mulai dari putih bersih seperti garam, hingga kecoklatan tergantung lokasi tambangnya.
Berdasarkan kualitasnya, pasir ini dibedakan menjadi dua: standar dan super. Pasir ini tidak hanya digunakan dalam konstruksi, tetapi juga dalam industri kaca, gelas, dan kerajinan seperti hiasan akuarium atau meja dekoratif.
7. Pasir Putih Lampung
Pasir putih dari Lampung memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan dengan pasir Bangka. Warna pasir ini biasanya krem kekuningan, kemerahan, atau buram.
Salah satu keunggulan daro jenis pasir banguanan ini adalah pasir ini sudah siap digunakan tanpa perlu disaring ulang. Biasanya dimanfaatkan dalam pekerjaan pemasangan keramik, marmer, granit, hingga pembuatan mortar dan genteng.
Baca juga: Apa Itu Plafon PVC? Fungsi, Kelebihan, dan Harga Terbaru
8. Pasir Plester
Sumber gambar: pinterest.com
Sesuai namanya, pasir plester adalah jenis pasir yang dirancang khusus untuk kebutuhan plesteran dinding. Pasir ini sudah disaring dari kerikil dan kotoran lain, sehingga sangat cocok untuk menghasilkan permukaan dinding yang rata dan halus. Meskipun demikian, penyaringan tambahan tetap disarankan untuk memastikan kualitas optimal saat dicampur dengan semen.
Secara keseluruhan, setiap jenis pasir memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih cocok untuk penggunaan tertentu. Pemilihan jenis pasir yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan, keindahan, dan keawetan bangunan yang dibangun. Oleh karena itu, memahami jenis dan fungsi masing-masing pasir sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.
Beli Semua Jenis Pasir Bangunan Makin Mudah di Antitekor.com
Beli semua kebutuhan pembangunan rumah Anda hanya di Antitekor.com, karena akan banyak benefit menanti pada setiap pembelian bahan bangunan di antitekor.com Selain itu, barang akan langsung cepat dikirim agar dapat sampai di rumah lebih cepat. Jadi tunggu apalagi, ayo belanja semua kebutuhan pembangunan rumah Anda di antitekor.com!