Mengenal Fungsi Tang Potong, Alat Kecil dengan Beragam Fungsi
Kamis, Jun 05, 2025

Dalam dunia pertukangan dan kelistrikan, kehadiran alat bantu sangatlah penting untuk mendukung kelancaran pekerjaan. Salah satu alat yang paling sering digunakan namun kadang kurang diperhatikan adalah tang potong.
Meski bentuknya cukup kecil dan sederhana, alat ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam mendukung fungsi tang potong sebagai pemotong kabel, kawat, hingga bahan logam ringan. Mulai dari memotong kabel, kawat, hingga menjadi penolong dalam perbaikan elektronik, tang potong adalah alat yang wajib dimiliki oleh teknisi maupun penghobi DIY (Do It Yourself).
Fungsi Tang Potong dalam Berbagai Bidang
Sumber gambar: assets.southwire.com
1. Memotong Kabel dan Kawat
Fungsi paling umum dari tang potong adalah untuk memotong kabel dan kawat, baik itu kabel listrik, kawat baja, maupun kawat tembaga. Rahang tajam dan presisi pada tang potong memungkinkan pengguna untuk memotong benda tersebut tanpa merusak struktur di sekitarnya.
Bagi teknisi listrik, fungsi tang potong yang satu ini sangat penting agar sambungan kabel tetap rapi dan aman tanpa adanya sisa potongan yang menggantung.
2. Membantu Pekerjaan Instalasi Listrik
Dalam instalasi listrik, pemotongan kabel menjadi pekerjaan rutin yang memerlukan ketelitian. Tang potong digunakan untuk memotong kabel sesuai panjang yang dibutuhkan tanpa merusak lapisan pelindung secara berlebihan.
Dengan alat ini, teknisi bisa mempersingkat waktu kerja dan meningkatkan kerapihan hasil akhir. Fungsi tang potong di bidang ini sangat membantu mempercepat proses pemasangan kabel secara efisien.
Baca juga: Apa Itu Pipa Listrik? Kegunaan, Kelebihan, Ukuran, & Jenisnya
3. Digunakan dalam Dunia Elektronik
Sumber gambar: assets.southwire.com
Bagi teknisi elektronika atau penghobi rangkaian listrik miniatur, tang potong sangat penting untuk memotong kaki komponen seperti resistor, kapasitor, dan kabel jumper pada PCB. Karena ukurannya yang relatif kecil dan presisinya tinggi, tang potong sangat cocok digunakan untuk pekerjaan elektronik yang membutuhkan akurasi.
Pemotongan kaki komponen yang rapi juga akan memengaruhi keawetan dan fungsi rangkaian secara keseluruhan. Di bidang ini, fungsi tang potong membantu menghasilkan hasil kerja yang bersih dan profesional.
4. Mendukung Kegiatan Kriya dan Kerajinan Tangan
Dalam dunia kerajinan, terutama kerajinan kawat atau manik-manik, tang potong menjadi alat utama untuk memotong kawat logam tipis, tali nilon, atau benang tebal. Alat ini memungkinkan para pengrajin untuk bekerja secara lebih efisien dan menghasilkan potongan yang bersih dan rapi.
Tang potong bahkan sering digunakan dalam membuat perhiasan seperti gelang, kalung, atau anting dari kawat perak atau tembaga. Tak heran jika fungsi tang potong sangat dibutuhkan dalam dunia seni dan kreatif.
5. Menolong Pekerjaan Otomotif dan Mekanik
Di bidang otomotif, tang potong digunakan untuk memotong kawat pengikat, kabel bodi, atau kabel ties yang digunakan untuk merapikan kabel mesin. Mekanik juga memanfaatkannya untuk menghapus kabel lama atau melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan kendaraan.
Karena ukurannya yang kompak, tang potong bisa dibawa ke area sempit di dalam mobil yang tidak bisa dijangkau tangan biasa. Fungsi tang potong dalam dunia otomotif sangat berperan dalam menjaga kerapian dan efisiensi kerja.
Jenis-Jenis Tang Potong
Sumber gambar: assets.southwire.com
Tang potong hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung dari kebutuhan penggunaannya. Beberapa jenis yang umum ditemukan di pasaran antara lain:
1. Tang Potong Diagonal (Diagonal Cutting Pliers)
Jenis yang paling umum, digunakan untuk memotong kabel dan kawat dari samping. Tang ini banyak digunakan oleh teknisi listrik karena bentuknya ringkas dan cocok untuk pekerjaan sehari-hari.
Selain itu, posisi potong menyilangnya membuat hasil potongan lebih cepat dan efisien. Di sinilah letak salah satu fungsi tang potong yang paling sering dimanfaatkan sehari-hari.
Baca juga: Mengenal Panel Box Listrik: Fungsi, Cara Kerja, dan Harga Terbaru
2. Tang Potong End-cut (End-cutting Pliers)
Memotong dari arah depan, cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan potongan sangat dekat ke permukaan. Tang jenis ini sering dipakai saat kita perlu merapikan ujung kawat tanpa meninggalkan sisa.
Desain rahangnya juga membantu pengguna memotong dengan lebih akurat di area sempit. Fungsi tang potong jenis ini sangat ideal untuk pekerjaan presisi tinggi.
3. Tang Potong Mini
Ukurannya kecil dan ringan, cocok untuk pekerjaan elektronik dan kerajinan. Meskipun kecil, tang ini tetap tajam dan presisi untuk potongan halus pada komponen kecil.
Banyak digunakan oleh teknisi elektronika atau pengrajin perhiasan karena tidak membuat tangan cepat lelah saat dipakai berulang. Meski kecil, fungsi tang potong tetap maksimal dalam penggunaannya.
4. Tang Potong Heavy Duty
Dirancang untuk pekerjaan berat seperti memotong kawat baja atau paku kecil. Rahangnya lebih tebal dan kuat, sehingga cocok digunakan untuk proyek konstruksi atau otomotif.
Namun, bobotnya sedikit lebih berat, jadi kurang cocok untuk pekerjaan detail yang membutuhkan kelincahan tangan. Jenis ini memperluas cakupan fungsi tang potong untuk pekerjaan kelas berat.
Tips Menggunakan Tang Potong dengan Aman
Sumber gambar: assets.southwire.com
Walaupun terlihat sederhana, penggunaan tang potong tetap memerlukan kehati-hatian agar tidak membahayakan diri sendiri. Berikut beberapa tips penggunaannya:
1. Gunakan Sesuai Fungsi
Jangan gunakan tang potong untuk memutar, mencungkil, atau sebagai pengganti obeng karena bisa merusak rahang tang. Tang ini memang didesain khusus untuk memotong, jadi kalau dipaksa untuk fungsi lain, bisa cepat aus atau bahkan patah.
Banyak kasus kerusakan alat justru terjadi karena penggunaannya yang tidak sesuai. Pastikan fungsi tang potong dimanfaatkan secara tepat untuk menjaga keawetan alat.
2. Pilih Tang yang Tajam dan Bersih
Tang yang tumpul atau berkarat akan membuat hasil potongan tidak rapi dan berisiko slip saat digunakan. Selain membuat pekerjaan jadi lebih berat, kondisi ini juga bisa membahayakan jari jika alat meleset.
Maka dari itu, periksa kondisi tang secara berkala, terutama jika sudah lama tidak digunakan. Hal ini penting untuk menjaga performa dan fungsi tang potong tetap optimal.
Baca juga: Ternyata Segini Harga Sandwich Panel Berdasarkan Jenisnya
3. Perhatikan Posisi Jari
Selalu pastikan jari berada jauh dari arah potongan agar tidak terluka bila tang meleset. Meski kelihatannya sepele, kecelakaan kecil bisa terjadi kalau tangan terlalu dekat dengan rahang tang. Untuk keamanan ekstra, sebaiknya gunakan sarung tangan saat bekerja dengan kabel atau kawat tajam.
4. Simpan di Tempat Kering
Supaya tidak berkarat, simpan tang potong di tempat yang tidak lembap dan bersihkan setelah digunakan. Kelembapan bisa merusak lapisan logam dan mengurangi ketajaman rahangnya.
Jika perlu, oleskan sedikit oli ringan agar tang tetap awet dan mudah digunakan kapan saja. Menyimpan dengan benar juga merupakan bagian penting dari merawat fungsi tang potong agar tetap bekerja maksimal.
Nah. itulah beberapa penjelasan mengenai fungsi tang potong. Semoga dapat membantu Anda dalam mengerti fungsi dari tang potong.
Apabila Anda memerlukan perlatan mekanik dengan kualitas tinggi untuk hunian Anda, Anda dapat membelinya dengan harga yang terjangkau di antitekor.com. Karena di antitekor.com, Anda dapat memanfaatkan layanan gratis ongkos kirim dan program membership yang akan memberikan Anda benefit setiap Anda berbelanja. Jadi tunggu apalagi, beli semua kebutuhan perlengkapan dapur, furniture rumah, bahan bangunan, kelistrikan, hingga jasa event organizer hanya di antitekor.com.