Tergampang, Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Anda

Merenovasi rumah memang menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan karena memberikan nuansa baru pada hunian. Namun di balik keseruan tersebut, proses renovasi juga menghadirkan tantangan, khususnya dalam hal perencanaan anggaran. Tanpa perhitungan biaya yang matang, renovasi bisa terhenti di tengah jalan karena kekurangan dana atau salah alokasi. Itulah mengapa penting untuk menghitung biaya renovasi rumah sebelum renovasi dilakukan.

Kenaikan harga material bangunan dan biaya jasa tenaga kerja dari tahun ke tahun menjadi salah satu alasan utama perlunya perencanaan yang akurat. Seiring dengan tren harga properti yang cenderung naik, biaya renovasi pun ikut menyesuaikan. Jika tidak dihitung dengan baik, proyek renovasi yang seharusnya menjadi solusi untuk kenyamanan rumah justru bisa menimbulkan masalah baru.

Agar proses renovasi berjalan lancar dari awal hingga akhir, kamu perlu menyiapkan anggaran yang cukup dan memperhitungkan semua kebutuhan secara rinci. Jangan sampai di tengah proses kamu kehabisan dana dan terpaksa menunda pengerjaan. Maka dari itu, ikuti beberapa langkah penting berikut untuk menghitung kebutuhan biaya renovasi rumah secara efektif.

Cara Menhitung Biaya Renovasi Rumah

1. Tentukan Area yang Akan Direnovasi

Langkah pertama adalah menentukan bagian rumah mana saja yang ingin direnovasi. Hal ini sangat penting agar perhitungan bisa difokuskan dan tidak melebar ke luar rencana. Kamu bisa memulainya dengan meninjau kondisi setiap ruangan dan mencatat bagian mana yang membutuhkan pembaruan, apakah secara struktural, fungsional, atau estetika. Setelah itu, tentukan skala renovasi yang akan dilakukan, apakah hanya perbaikan ringan, penggantian desain interior, atau renovasi menyeluruh.

Jika terdapat lebih dari satu ruangan, buat daftar prioritas agar proses pengerjaan bisa berjalan sesuai urutan kebutuhan dan anggaran. Ini akan membantu kamu dalam membuat keputusan saat anggaran mulai terbatas.

Baca juga: 10 Jenis Jenis Triplek yang Bagus dan Berkualitas

2. Buat Daftar Detail Pekerjaan

Sumber gambar: freepik.com

Setelah mengetahui area yang akan direnovasi, selanjutnya buatlah daftar pekerjaan secara mendetail. Misalnya, jika kamu ingin merenovasi dapur, catat apakah akan mengganti lantai, menambah kabinet, mengecat ulang dinding, hingga memasang ventilasi baru. Dengan daftar ini, kamu bisa lebih mudah menghitung jumlah material yang dibutuhkan serta waktu pengerjaan oleh tenaga kerja.

Detail pekerjaan juga sangat berguna saat kamu berkomunikasi dengan tukang atau kontraktor. Mereka bisa bekerja lebih cepat dan efisien karena tahu dengan jelas apa yang harus dilakukan.

3. Hitung Kebutuhan Lahan dan Bangunan

Jika renovasi rumah melibatkan perluasan ruangan atau penambahan bangunan, maka perhitungan lahan menjadi penting. Harga tanah berbeda-beda di setiap wilayah, jadi pastikan kamu mengetahui harga pasaran terbaru di lokasi rumah. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan aplikasi RAB (Rencana Anggaran Biaya) bangunan agar lebih akurat.

Contoh: jika luas lahan tambahan 60 m² dan harga tanah per meter adalah Rp 3 juta, maka biaya tanah saja sudah Rp 180 juta.

Baca juga: Makin Hemat, Ini Cara yang Paling Efektif Mencicil Bahan Bangunan

4. Perkirakan Biaya Material dan Jasa

Sumber gambar: freepik.com

Setiap pekerjaan tentu membutuhkan material bangunan seperti semen, cat, keramik, hingga peralatan instalasi. Hitung secara cermat biaya semua material sesuai kebutuhan yang sudah kamu rinci sebelumnya. Untuk proyek skala besar, biaya renovasi rumah bisa mencapai Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta per meter persegi.

Kamu juga bisa memilih sistem borongan penuh di mana kontraktor akan menangani sekaligus pembelian material dan pengerjaan. Sistem ini lebih praktis, tetapi tetap pastikan transparansi harganya.

5. Perhitungkan Biaya Tenaga Kerja

Biaya pekerja atau tukang juga merupakan komponen penting dalam renovasi. Kamu bisa memilih sistem harian (sekitar Rp100.000–Rp150.000 per hari) atau sistem borongan jasa (sekitar Rp1 juta–Rp1,5 juta per meter persegi). 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika ingin lebih pasti dan menghindari biaya tambahan akibat keterlambatan, sistem borongan jasa bisa menjadi pilihan.

6. Siapkan Dana Cadangan

Meski semua perhitungan sudah dilakukan dengan rinci, kamu tetap perlu menyiapkan dana cadangan. Biaya tambahan ini bisa digunakan jika terjadi perubahan desain, penambahan pekerjaan, atau kenaikan harga material. Disarankan untuk menyediakan dana cadangan sebesar 10–20% dari total biaya renovasi rumah.

7. Hitung Total Biaya Renovasi

Setelah semua komponen dihitung, rangkum seluruh biaya dalam satu total akhir. Jika tidak membutuhkan perluasan lahan, total biaya bisa dihitung dari biaya tenaga kerja ditambah biaya material. Namun, jika ada perluasan, tambahkan biaya tanah sesuai luas yang dibutuhkan.

Contoh: kamu ingin mengganti lantai ruang tamu seluas 20 m² dengan biaya lantai Rp350.000/m² dan borongan jasa Rp2.500.000. Maka:

 - Biaya material: 20 x Rp350.000 = Rp7.000.000

 - Biaya tukang: Rp2.500.000

 - Total: Rp9.500.000 + 10% cadangan (Rp950.000) = Rp10.450.000

8. Siapkan Anggaran dan Atur Jadwal

Sumber gambar: freepik.com

Setelah menghitung total biaya renovasi rumah, siapkan anggaran sesuai hasil perhitungan. Jika perlu, lakukan survei harga material dan konsultasi dengan kontraktor untuk mendapatkan opsi harga terbaik. Jangan lupa juga untuk membuat jadwal kerja renovasi dan koordinasikan dengan tukang agar proses berjalan sesuai waktu.

Dengan perencanaan matang dan perhitungan biaya renovasi rumah yang teliti, proses renovasi rumah bisa dilakukan tanpa hambatan besar. Hasilnya pun akan memuaskan karena sesuai ekspektasi dan anggaran.

Bagaimana? Sudah mengetahui cara menghitung biaya renovasi rumah dengan benar? Semoga artikel ini dapat membantu Anda ya.

Baca juga: Cara Tau Ukuran Kuda Kuda Baja Ringan yang Ideal Pakai Rumus

Beli Semua Kebutuhan Renovasi di Antitekor.com

Yuk, lengkapi semua kebutuhan renovasi rumah Anda di antitekor.com! Nikmati program gratis ongkos kirim ke wilayah tertentu dan bergabunglah dalam membership eksklusif untuk mendapatkan berbagai keuntungan spesial pada saat Anda belanja di antitekor.com. 

Belanja jadi lebih hemat, mudah, dan untung di antitekor.com. Beli kebutuhan renovasi Anda di antitekor.com dan rasakan pengalaman berbelanja kebutuhan renovasi rumah yang praktis dan hemat sekarang!