Apa Itu Besi Beton? Kenali Jenis, Ukuran, dan Tips Pilihnya
Selasa, Apr 29, 2025

Dalam dunia konstruksi, besi beton adalah salah satu material utama yang sangat penting. Besi beton berfungsi sebagai tulangan dalam struktur bangunan, terutama dalam beton bangunan. Kombinasi antara beton dan besi ini menciptakan struktur yang kokoh, tahan lama, dan mampu menahan berbagai beban pada bangunan.
Besi beton terbuat dari baja dan didesain khusus untuk memperkuat struktur beton. Tanpa tulangan besi, beton akan lebih mudah retak atau patah karena sifatnya yang kuat menahan tekanan namun lemah terhadap tarikan. Oleh karena itu, pemilihan besi beton yang tepat sangat penting untuk menjamin kekuatan dan keamanan bangunan.
Jenis Besi Beton yang Paling Sering Digunakan
Ada beberapa jenis besi beton yang umum digunakan dalam dunia konstruksi. Masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri. Berikut lima jenis besi beton yang paling sering digunakan:
1. Besi Beton Polos
Sumber gambar: freepik.com
Besi beton polos memiliki permukaan yang halus dan berbentuk silinder panjang. Jenis ini mudah dibengkokkan dan dipasang, sehingga sering digunakan untuk proyek skala kecil hingga menengah. Kelebihannya adalah kemudahan dalam pengerjaan dan biaya yang relatif lebih terjangkau.
Namun, karena permukaannya yang polos, daya ikat antara besi dan beton tidak sekuat besi beton ulir. Oleh karena itu, besi beton polos biasanya digunakan sebagai tulangan sekunder atau untuk bagian bangunan yang tidak menanggung beban berat.
2. Besi Beton Sengkang
Besi beton sengkang merupakan jenis besi beton yang dibentuk melingkar atau persegi sebagai penopang tulangan utama. Besi ini berfungsi untuk menjaga posisi tulangan agar tetap pada tempatnya serta menahan gaya geser pada struktur.
Biasanya besi sengkang digunakan pada kolom dan balok, membentuk kerangka segi empat atau lingkaran yang mengikat tulangan utama agar tetap stabil saat pengecoran beton dilakukan.
Baca juga: Keunggulan Atap Asbes Daripada Genteng, Lebih Murah & Gampang Dipasang!
3. Besi Beton Ulir
Sumber gambar: freepik.com
Berbeda dengan besi beton polos, besi beton ulir memiliki permukaan yang berulir seperti spiral. Ulir ini meningkatkan daya ikat dengan beton, sehingga sangat ideal untuk struktur bangunan yang memikul beban berat seperti gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Karena kekuatannya lebih tinggi, besi beton ulir lebih sulit dibengkokkan dibanding besi beton polos. Namun, kekuatannya dalam menahan beban jauh lebih unggul, membuatnya menjadi pilihan utama dalam proyek skala besar.
4. Besi Beton Berkarbon Rendah
Sumber gambar: freepik.com
Besi beton jenis ini terbuat dari baja yang memiliki kandungan karbon rendah. Hasilnya adalah besi yang lebih fleksibel dan mudah dibentuk, cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi dan kelenturan tinggi.
Meskipun memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibanding besi karbon tinggi, jenis ini lebih tahan terhadap getaran dan guncangan, sehingga sering digunakan pada area yang rawan gempa.
Baca juga: Fungsi dan Model Lubang Angin Untuk Sirkulasi Udara yang Lebih Sejuk
5. Besi Beton Bergradasi
Besi beton bergradasi adalah besi beton yang kekuatannya berubah secara bertahap dari satu ujung ke ujung lainnya. Jenis ini dirancang untuk memberikan ketahanan optimal terhadap tekanan dan tarikan secara bersamaan.
Penggunaannya biasanya pada struktur bangunan kompleks yang memerlukan distribusi beban yang merata, seperti pada jembatan dan gedung pencakar langit.
Tabel Ukuran Besi Beton
Ukuran besi beton sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut adalah tabel umum ukuran besi beton yang tersedia di pasaran:
Catatan: Berat dan ukuran bisa bervariasi tergantung produsen.
Tips Memilih Besi Beton yang Tepat
Dalam memilih besi beton memang bukan hal yang mudah, harus memperhatikan beberapa aspek untuk dapat mempunyai besi beton yang paling cocok untuk proses konstruksi. Berikut merupakan tips memilih besi beton yang tepat:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Struktur
Dalam memilih besi beton, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan struktur bangunan yang sedang dibangun. Misalnya, untuk elemen struktur utama seperti kolom, balok, atau fondasi yang menanggung beban berat, besi beton ulir lebih direkomendasikan karena daya lekatnya terhadap beton sangat kuat. Pemilihan jenis dan ukuran yang tepat akan memaksimalkan efisiensi penggunaan material sekaligus meningkatkan ketahanan dan keamanan struktur secara keseluruhan.
2. Periksa Sertifikasi dan Standar
Hal penting berikutnya adalah memastikan bahwa besi beton yang dibeli sudah memenuhi standar resmi seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) yang menjamin kualitas dan kekuatan produk. Sertifikasi tersebut merupakan bukti bahwa material telah melewati uji laboratorium yang ketat dan layak digunakan dalam pembangunan.
Mengabaikan aspek ini bisa berisiko besar, karena besi yang tidak sesuai standar cenderung memiliki kualitas yang tidak konsisten dan daya tahan yang rendah. Dengan memilih produk bersertifikasi, Anda juga akan lebih mudah dalam proses pengawasan teknis, serta terhindar dari risiko kerusakan struktural di masa depan.
3. Cek Kondisi Fisik 
Sumber gambar: freepik.com
Sebelum membeli, Anda perlu melakukan pengecekan kondisi fisik besi secara langsung untuk memastikan tidak ada cacat yang dapat mengurangi kekuatannya. Besi yang baik seharusnya memiliki permukaan yang bersih dari karat, tidak bengkok, dan jika besi beton ulir memiliki alur yang rapi dan seragam dari ujung ke ujung.
Permukaan yang tidak rata atau penuh karat dapat mengurangi daya rekat besi terhadap beton dan berdampak pada ketahanan struktur secara keseluruhan. Oleh karena itu, teliti dalam memeriksa kualitas fisik bisa membantu Anda menghindari kerugian akibat material yang tidak layak pakai.
Baca juga: Referensi 15 Warna Cat Rumah yang Bagus, Sejuk, dan Elegan
4. Pilih Supplier Terpercaya
Membeli besi beton dari supplier yang terpercaya adalah langkah penting yang sering kali diabaikan, padahal sangat menentukan kualitas material yang Anda dapatkan. Supplier resmi dan berpengalaman biasanya menyediakan produk asli, bersertifikat, serta dapat memberikan konsultasi teknis yang Anda butuhkan selama proses pemilihan.
Selain itu, supplier terpercaya juga lebih transparan soal spesifikasi, harga, hingga garansi mutu produk yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan barang berkualitas, tetapi juga ketenangan dalam menjalankan proyek konstruksi dari awal hingga selesai.
5. Bandingkan Harga
Harga tentu menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih besi beton, namun penting untuk tidak terjebak pada penawaran yang terlalu murah tanpa mempertimbangkan kualitas. Besi dengan harga jauh di bawah pasaran bisa saja berasal dari bahan rekondisi, memiliki diameter tidak sesuai standar, atau bahkan tidak tahan lama ketika sudah diaplikasikan dalam bangunan.
Beli Besi Beton Kualitas Terbaik dan Terpercaya Hanya di Antitekor.com
Memahami jenis, ukuran, dan cara memilih besi beton yang tepat akan sangat membantu Anda dalam membangun bangunan yang aman, tahan lama, dan efisien. Jadi jangan lupa beli besi beton polos maupun ulir hanya di Antitekor.com karena bisa dapat gratis ongkos kirim untuk wilayah tertentu dan bisa dapat benefit dari program membership pada setiap pembelian. Ayo beli besi beton pilihan Anda dengan cara klik di sini.