AC Bocor? Ini Penyebab dan Solusi yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Jumat, Jun 13, 2025

AC yang tiba-tiba meneteskan air memang bikin khawatir. Lantai jadi basah, dinding bisa lembap, bahkan perabot di sekitar unit AC ikut kena imbasnya. Masalah ini memang cukup umum terjadi dan sering kali bisa dicek serta diatasi sendiri di rumah tanpa harus buru-buru memanggil teknisi.
Kalau tidak segera ditangani, tetesan air dari AC bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang, seperti jamur di tembok atau risiko korsleting listrik. Nah, di artikel ini akan dibahas penyebab utama AC bocor, cara mengatasinya, dan kapan sebaiknya Anda meminta bantuan teknisi.
Tanda-Tanda AC Mulai Bocor
Sumber gambar: bluefrosthvac.com
Sebelum air benar-benar menetes, biasanya AC sudah menunjukkan tanda-tanda tertentu. Misalnya, udara yang dikeluarkan terasa kurang dingin, muncul suara tetesan air saat unit menyala, atau bagian bawah AC mulai tampak lembap. Jika Anda menemui gejala seperti ini, lebih baik segera lakukan pengecekan sebelum kondisinya memburuk.
Beberapa Penyebab AC Bocor
Sumber gambar: fiberpol.com
1. Filter Udara Kotor
Saringan AC yang penuh debu bisa menghambat sirkulasi udara, membuat bagian dalam mesin menjadi terlalu dingin dan membeku. Saat lapisan es mencair, airnya akan menetes ke dalam unit dan membuat AC tampak bocor. Membersihkan filter secara berkala bisa mencegah hal ini terjadi.
2. Saluran Pembuangan Tersumbat
Air dari proses pendinginan biasanya dibuang melalui saluran khusus, tapi jika jalurnya tersumbat, air bisa kembali ke dalam mesin. Biasanya penyumbatan terjadi karena kotoran, lumut, atau debu yang menumpuk di pipa pembuangan. Kondisi ini cukup sering terjadi dan biasanya bisa diatasi dengan pembersihan rutin.
3. Suhu AC Terlalu Rendah
Mengatur suhu AC terlalu dingin dalam waktu lama bisa membuat proses kondensasi berlebihan. Akibatnya, terbentuklah embun dalam jumlah banyak yang akhirnya menjadi air dan menetes. Menjaga suhu pada angka yang ideal akan membantu mencegah munculnya tetesan air berlebih dari unit AC.
4. Kebocoran Freon
Kebocoran freon bisa membuat bagian evaporator AC membeku karena tekanan dalam sistem tidak stabil. Saat es di bagian dalam mencair, air akan merembes keluar dan tampak seperti kebocoran biasa. Masalah ini termasuk cukup serius dan harus ditangani oleh teknisi berpengalaman.
5. Posisi AC Tidak Rata
Pemasangan unit indoor yang tidak sejajar bisa menyebabkan air yang seharusnya mengalir ke saluran pembuangan justru menggenang di bagian dalam. Lama kelamaan, genangan ini akan menetes dan membuat lantai di bawah AC menjadi basah. Pemasangan unit AC sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang paham posisi ideal untuk menghindari hal ini.
6. Wadah Penampung Air Bermasalah
Beberapa AC memiliki wadah penampungan air untuk menampung tetesan dari proses kondensasi. Jika wadah ini penuh, rusak, atau retak, air tentu akan bocor keluar. Pemeriksaan wadah penampung perlu dilakukan secara berkala agar kerusakan bisa segera diketahui.
7. Pipa Pembuangan Lepas
Saat AC bekerja, getaran yang muncul bisa menyebabkan pipa pembuangan air menjadi longgar atau bergeser. Kalau pipa lepas, air yang seharusnya mengalir ke luar bisa menetes langsung ke lantai. Masalah ini bisa dicegah dengan memastikan sambungan pipa tetap kuat dan stabil.
8. Kebocoran dari Unit Outdoor
Kadang kebocoran air tidak terjadi dari unit dalam, tetapi berasal dari bagian luar AC. Hal ini biasanya disebabkan oleh pemasangan selang pembuangan yang tidak tepat atau longgar. Meski terlihat sepele, masalah ini tetap harus diperiksa agar tidak merembet ke masalah lain.
9. Kelembapan Ruangan Terlalu Tinggi
Pada musim hujan atau di ruangan yang kurang ventilasi, kelembapan udara bisa meningkat drastis. Kelembapan tinggi menyebabkan embun yang terbentuk jadi lebih banyak dari biasanya. Jika jumlah air melebihi kapasitas pembuangan, air pun bisa meluber dan terlihat seperti AC bocor.
Apakah Kebocoran AC Berbahaya?
Sumber gambar: airfreeze.net.au
Kebocoran dari AC sebenarnya bisa sangat berbahaya, tergantung tingkat keparahannya. Jika air sampai mengalir ke stop kontak atau menyentuh kabel listrik, potensi korsleting bahkan kebakaran bisa terjadi. Selain itu, lantai yang basah juga berisiko membuat orang terpeleset, terutama anak-anak atau lansia.
Cara Mengatasi Kebocoran AC Sendiri
Untuk kasus yang ringan, Anda bisa mencoba beberapa langkah mandiri di rumah sebelum memanggil teknisi. Langkah awal tentu mematikan AC agar lebih aman saat diperiksa. Selanjutnya, bersihkan filter udara, cek posisi unit apakah miring, lalu periksa saluran pembuangan dari kemungkinan sumbatan. Jangan lupa lap sisa air agar tidak menyebabkan kerusakan lain.
Kapan Sebaiknya Memanggil Teknisi?
Sumber gambar: splitlevelairconditioning.co.uk
Jika AC masih bocor meskipun sudah dibersihkan dan diperiksa, kemungkinan besar ada masalah teknis yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Anda juga sebaiknya memanggil teknisi jika AC mengeluarkan suara aneh, mati mendadak, atau sudah lama tidak diservis. Jangan menunda karena semakin lama dibiarkan, kerusakan bisa bertambah parah.
Tips Merawat AC Agar Tidak Mudah Bocor
Supaya AC tetap bekerja optimal dan tidak mudah bocor, perawatan rutin sangat disarankan. Servis AC setidaknya dilakukan 3–4 bulan sekali, terutama jika sering dipakai.
Hindari menyetel suhu terlalu rendah dalam waktu lama, dan pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Menjaga kebersihan dan posisi AC juga membantu mencegah kerusakan jangka panjang.
Nah, itulah pembahasan mengenai baca menangani ac bocor. Semoga Anda bisa terbantu dengan adanya artikel ini.
Apabila Anda membutuhkan bahan bangunan dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, Anda dapat membelinya di antitekor.com. Karena di antitekor.com, Anda bisa mendapatkan layanan gratis ongkos kirim untuk wilayah tertentu dan program membership untuk mendapatkan benefit pada setiap pembelian di antitekor.com.
Jadi tunggu apalagi, ayo beli semua kebutuhan perlengkapan dapur, furniture rumah, bahan bangunan, kelistrikan, hingga jasa event organizer hanya di antitekor.com.